Sejarah dan Perkembangan Nokia Telepon Selluler Smartphone

11:52 AM
CELLULER NEWS - Nokia Corporation adalah produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia serta merupakan perusahaan terbesar di Finlandia. Kantor pusatnya berada di kota Espoo, Finlandia, dan perusahaan ini paling dikenal lewat produk-produk telepon genggamnya. Nokia memproduksi telepon genggam untuk seluruh pasar dan protokol utama, termasuk GSM, CDMA, and W-CDMA (UMTS).

Sejarah dan Perkembangan Nokia Telepon Selluler Smartphone

Sejarah dan Perkembangan Nokia Celluler Smartphone
Kata Nokia berasal dari nama sebuah komunitas yang tinggal di sungai Emakoski di negara Finlandia Selatan. Nokia didirikan sebagai perusahaan penggilingan pulp oleh Fredrik Idestam pada tahun 1865. Perusahaan Karet Finlandia kemudian mendirikan pabriknya di kawasan sekitarnya pada awal abad ke-20 dan mulai menggunakan merek Nokia.

Tak lama setelah usainya Perang Dunia I, Perusahaan Karet Finlandia mengakuisisi Perusahaan Penggilingan Kayu Nokia dan Perusahaan Kabel Finlandia (sebuah produsen kabel telepon dan telegraf). Ketiga perusahaan tersebut digabung menjadi Nokia Corporation pada tahun 1967. Kemudian dikembangkan menjadi mesin bubur kayu dan pembuat kertas pada tahun 1920 dan merupakan pabrik pembuat kertas terkemuka di Eropa.

Pada tahun 1950-an Chief Executive Officer (CEO) Björn Westerlund meramalkan, bahwa masa depan pertumbuhan beberapa sektor bubur kayu dan kertas akan terbatas dan sebagai gantinya dibangun sebuah divisi elektronik di pabrik kabel Helsinki, dari sinilah cikal bakal mulai menjurus ke sektor seluluer. Selama 15 tahun Nokia elektronik mengalami masa percobaan dari beragam kesalahan. Akan tetapi, dari semua kesalahan dan percobaan itu, secara bertahap justru terbangun keterampilan substansial dari sekumpulan ahli yang berbakat. Tahun 1970-an Nokia dan pabrik pembuat televisi Salora bergabung untuk mengembangkan telepon genggam (telepon seluler).

Pada tahun 1980-an seluruh Salora terintegrasi menjadi Nokia. Pada saat yang sama Nokia memperoleh operasi jaringan telepon dari Perusahaan Telekomunikasi Pemerintah Televa. Namun, tidak semua usaha yang dilakukan Nokia menjadi produsen telepon seluler terkemuka di dunia berjalan sukses. Tahun 1980-an perusahaan ini membeli pabrik televisi Jerman, SEL, tetapi terpaksa meninggalkannya karena tidak berjalan mulus.

Pada awal 1981, Nokia berhasil meluncurkan produk bernama Nordic Mobile Telephony (NMT). NMT merupakan jaringan selular multinasional pertama di dunia. Karena itu, sepanjang dekade 1980-an NMT diperkenalkan ke sejumlah negara dan mendapat sambutan yang luar biasa.

Kemudian pada awal tahun 1990-an, Nokia sempat mengalami krisis, tetapi CEO yang baru, Jorma Ollila, memutuskan untuk memfokuskan pada telepon seluler dan jaringan telepon. Hasilnya, telepon GSM pertama kali di dunia muncul di Finlandia tahun 1991. Kemudian pasar telepon seluler global mulai berkembang sangat cepat pada pertengahan 1990-an dan produk Nokia menjadi yang nomor satu.

Kini sebanyak 2.100 seri ponsel Nokia mendulang sukses. Target penjualan sebanyak 500 ribu unit berhasil diraih pada 1994. Dengan tenaga kerja sebanyak 54 ribu orang, produk Nokia terjual di 130 negara. Sekarang mungkin setiap orang tau telepon seluler yang mudah dalam pengoperasiannya adalah Nokia, karena itulah moto Nokia.

Sejak dahulu negara Finlandia sangat tergantung pada hasil hutannya yaitu berupa kayu, sperti yang telah dikatakan oleh salah satu pihak Departemen Luar Negeri Finlandia, Jyrki Vesikansa, “Dulu kami hidup dari hutan, tetapi saat ini kami dapat menambahkan pada Nokia”.

Pada tanggal 15 Agustus 2007, Nokia pusat melakukan recall terhadap baterai tipe BL-5C, salah satu baterai terpopuler untuk ponsel Nokia pada saat ini.

Pada tanggal 3 September 2013, Microsoft akan membeli unit bisnis perangkat dan layanan bisnis Nokia senilai 3,79 miliar euro (5 miliar dollar AS) dan 1,65 miliar euro (2,2 miliar dollar AS) untuk lisensi paten Nokia. Jika ditotal, Microsoft harus merogoh kocek 5,44 miliar euro (7,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 79 triliun) untuk rencananya mengakuisisi bisnis utama Nokia.

Microsoft Beli Bisnis Ponsel Nokia
Di awal September 2013, ada kabar mengejutkan dalam industri teknologi. Microsoft mengumumkan rencananya untuk membeli sebagian besar bisnis utama Nokia, Selasa (3/9/2013).

Microsoft akan membeli unit bisnis perangkat dan layanan bisnis Nokia senilai 3,79 miliar euro (5 miliar dollar AS) dan 1,65 miliar euro (2,2 miliar dollar AS) untuk lisensi paten Nokia. Jika ditotal, Microsoft harus merogoh kocek 5,44 miliar euro (7,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 79 triliun) untuk rencananya mengakuisisi bisnis utama Nokia.

Transaksi ini diharapkan rampung pada kuartal pertama 2014. Microsoft mencatat, bahwa pembelian bisnis perangkat, layanan bisnis, dan paten Nokia adalah kunci untuk memajukan bisnis perangkat mobile dan layanan bisnis Microsoft.

Setelah transaksi dilakukan, beberapa eksekutif Nokia akan ditransfer ke Microsoft, termasuk Stephen Elop, Jo Harlow, Juha Putkiranta, Timo Toikkanen, dan Chris Weber.

Ini berarti, Stephen Elop akan mengundurkan diri sebagai CEO Nokia.

Dalam sebuah pernyataan kepada karyawan, CEO Microsoft Steve Ballmer mengatakan bahwa Elop akan memimpin divisi perangkat di Microsoft, "yang termasuk semua bisnis Perangkat dan Studio kerja dan sebagian besar tim ini datang dari Nokia."

Perusahaan Nokia yang tidak dibeli oleh Microsoft akan tetap berdiri sendiri dan fokus pada tiga unit bisnis lainnya. Ketiga unit bisnis itu adalah; infrastruktur jaringan dan layanan telekomunikasi; pemetaan dan lokasi; serta pengembangan teknologi.

"Setelah evaluasi menyeluruh tentang bagaimana untuk memaksimalkan nilai yang dimiliki para pemegang sahan, termasuk mempertimbangkan berbagai alternatif, kami percaya transaksi ini adalah jalan terbaik di masa depan untuk Nokia dan pemegang saham," kata Risto Siilasmaa, Ketua Dewan Direksi Nokia, seperti dilansir oleh Kompas.com

Sejak Microsoft dan Nokia menjalin kerjasama eksklusif mengembangkan ponsel berbasis Windows Phone, rumor Microsoft tertarik membeli Nokia mulai terdengar. Microsoft memiliki ambisi mengembangkan bisnisnya dalam industri perangkat mobile, termasuk ponsel dan tablet, untuk menjadi pesaing Google Android serta Apple iOS.

Jenis Produk Ponsel Nokia
Seri Klasik – The Mobira Series
Seri Original dan Seri 1000–9000:
  • Nokia Seri 1000 - Seri Ultrabasic. Tipe 1000 adalah tipe ponsel paling sederhana, namun secara fisik sangat kuat. Ponsel ini dirancang untuk pasar Negara Berkembang, khususnya untuk mereka yang berkantung tipis, atau mereka yang hanya membutuhkan ponsel untuk berhalo-halo ria.
  • Nokia Seri 2000 - Seri Basic. Nokia 2110 adalah ponselponsel yang membuka mata dunia terhadap Nokia. Ponsel ini diproduksi selama beberapa tahun tanpa perubahan desain; bahkan model terbarunya, Nokia 2110i masih dibuat dengan bentuk yang sama.
  • Nokia Seri 3000 - Seri Ekspresi
  • Nokia Seri 5000 - Seri Active dan XpressMusic. Nokia 5210 dilengkapi dengan Xpress-On casing, WAP over CSD dan termometer internal(untuk mengukur suhu batere. Ponsel berikutnya yang dibuat dengan konsep serupa adalah 5100, 5140 dan 5140i. Nokia 5510 adalah ponsel Nokia pertama yang dibuat dengan MP3 player built in, dengan kapasitas memori 64MB, dan memiliki keypad QWERTY. Sayangnya ponsel ini gagal di pasaran, mungkin karena harga dan ukurannya yang terlalu besar. Selanjutnya, ponsel Nokia 5220 adalah seri pertama dari Nokia yang berbentuk trapesium, namun ponsel ini terbilang cukup tipis, dengan ketebalan sekitar 1,3 cm.
  • Nokia Seri 6000 - Seri Bisnis Klasik
  • Nokia Seri 7000 - Seri Fashion. Nokia 7110 adalah ponsel Nokia pertama dengan browser WAP. Sayangnya, karena lambatnya koneksi WAP ponsel ini jadi kurang diminati. Nokia 7650 adalah smartphone Nokia pertama di kelas S60. Ponsel ini tidak memiliki MMC slot, namun sudah memiliki kamera. Nokia 7610 adalah ponsel Nokia pertama dengan kamera megapixel tepatnya 1152x864 piksel, dan menargetkan pasar penggila Fashion.
  • Nokia Seri 8000 - Seri Premium
  • Nokia Seri 9000 - Seri Smartphone

Seri Modern
  • Seri C
  • Seri N - Seri ini adalah salah satu seri yang berkembang dengan pesat di antara seri yang lainnya.
  • Seri Asha - Seri Nokia Asha adalah seri terjangkau yang dioptimalkan untuk jejaring sosial dan berbagi, yang pasar Nokia sebagai "menghubungkan miliar berikutnya" (merujuk kepada orang-orang di negara Dunia Ketiga yang menggunakan internet mobile untuk pertama kalinya). Semua telepon menjalankan Series 40 kecuali ponsel Asha 50x, yang berjalan pada Platform Nokia Asha yang baru.

Ponsel Dengan fungsi khusus
Nokia memiliki beberapa ponsel dengan seri Khusus, misalnya :
  • Nokia E Series (enterprise series)
  • Seri game, yang diwakili oleh N-Gage dan N-Gage QD. Keduanya sudah tidak dipasarkan lagi dalam bentuk baru. akan tetapi sekarang menjadi mobile gamingnya nokia
  • Seri Super Mewah atau Luxury Phones
  • Seri Card Phones, dengan PCMCIA

Referensi: Wikipedia
http://id.wikipedia.org/wiki/Nokia
http://tekno.kompas.com/read/2013/09/03/1047336/Microsoft.Beli.Bisnis.Ponsel.Nokia

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »